Skin Picking Disorder, Mencabut Kulit yang Mengelupas
Apakah Sahabat Sehat tau skin picking disorder itu apa? Gangguan tersebut merupakan suatu keinginan untuk mencabut kulit diarea jari, jerawat atau dibagian lainnya yang terkelupas secara sengaja maupun tidak. Ini juga dikaitkan dengan stres dan gangguan kesehatan menta. Lebih jelasnya, yuk simak artikel ini!
Apa itu skin picking disorder?
Skin picking disorder ini ada dua istilah lain yaitu dermatillomania atau eksoriasi. Dermatillomania memiliki arti dari bahasa Yunani yaitu “derma” yang berarti kulit, “tillo” yang berarti menarik atau memetik dan “mania” yang berarti perilaku atau aktivitas berlebihan. Secara jelasnya, dermatillomania adalah suatu kondisi dimana kamu secara kompulsif mengelupas, mengorek atau menggaruk kulit, sehingga menyebabkan cedera pada jaringan kulit. Kondisi termasuk dalam kategori gangguan obsesif kompulsif (OCD).
Namun, OCD dan dermatillomania ada perbedaan. Seseorang yang mengalami dermatillomania ngga mengalami keinginan yang tidak dapat dikendalikan (obsesi) seperti orang dengan gangguan OCD. Orang dengan dermatillomania sering kali merasa lega atau mendapat emosi positif lainnya setelah mengorek kulitnya sendiri dan tidak terjadi pada orang dengan gangguan OCD.
Siapa saja yang mungkin mengalami gangguan ini?
Para ahli percaya bahwa kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hanya sekitar 55% penderita kondisi ini adalah perempuan. Perempuan juga lebih cenderung mencari pengobatan untuk masalah ini. Kondisi ini biasanya dimulai saat pubertas tetapi bisa terjadi pada usia berapa pun. Kondisi ini juga lebih mungkin terjadi pada orang yang memiliki kondisi “pemicu” seperti jerawat atau eksim.
Bagi sebagian orang, pencabutan kulit berfokus pada area kulit yang kasar atau sudah memiliki noda atau ketidakrataan. Contohnya termasuk memencet jerawat, bercak kulit kering, atau luka dan goresan yang berkeropeng (luka tersebut bisa disebabkan oleh pencabutan atau penyebab lainnya).
Penyebab skin picking disorder
Penyebab orang dapat mengembangkan gangguan ini sebagai respons terhadap infeksi, ruam, atau luka yang menimbulkan keropeng. Ini mungkin gatal saat sembuh dan dapat membuat orang menggaruk atau mencubitnya hingga berdarah atau luka baru terbentuk dan menjadi perilaku yang berulang.
Lalu, untuk meredakan stres seseorang dengan kondisi ini memiliki keinginan untuk mencungkil atau menggaruk kulit, menarik rambut atau mengigit kuku. Meskipun pencabutan kulit tidak memiliki penyebab spesifik, hal itu mungkin disebabkan oleh faktor biologis dan lingkungan. Gangguan memetik kulit dapat berkembang bersamaan dengan OCD atau kondisi kesehatan mental lainnya.
Sahabat Sehat, jika mengalami gangguan ini, kamu dapat periksakan kepada ahli profesional seperti psikiater untuk mendapatkan terapi.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
About the Author
