King of Bitter: Mengenal Sambiloto yang Kaya Manfaat
Hai Sahabat Sehat! Pernah mendengar sambiloto? Sambiloto adalah salah satu jenis tumbuhan yang biasanya digunakan sebagai obat tradisional. Sambiloto ini terkenal dengan sembutan King of Bitter, loh. Wah kebayang gak tuh, mungkin kalau urusan rasa pahit dari tumbuhan, kamu lebih familiar dengan pare.
Pare yang sepahit itu saja, masih sambiloto yang memegang predikat “King of Bitter” atau rajanya pahit. Jadi bisa dibayangkan bukan rasa pahitnya seperti apa? Rasa pahit ini disebabkan oleh adanya senyawa bioaktif seperti andrografolida yang terkandung di dalamnya.
Meskipun rasanya yang super duper pahit, sambiloto sangat populer untuk dijadikan sebagai obat tradisional. Kalau ada nominasi tumbuhan obat tradisional terbaik, mungkin sambiloto lah salah satunya. Lalu apa aja sih manfaat kesehatan yang bisa diberikan oleh si pahit sambiloto ini?
Sistem Kekebalan Tubuh
Sambiloto memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tanaman herbal ini dapat meningkatkan produksi beberapa jenis sel imun, seperti limfosit dan makrofag. Sel tersebut memiliki peran penting dalam merespons dan melawan infeksi serta patogen, sehingga ketika tubuh melawan berbagai kuman dan virus penyebab infeksi, tubuh akan menjadi lebih kuat.
Obat Diabetes
Ekstrak sambiloto memiliki kemampuan dalam mengontrol dan menurunkan kadar gula darah. Namun, penting untuk diingat bahwa pengobatan diabetes biasanya melibatkan perubahan gaya hidup dan penggunaan obat-obatan. Penggunaan yang berlebihan dari tanaman tersebut juga dapat menyebabkan hipoglikemia, yakni suatu kondisi ketika kadar gula darah turun di bawah ambang batas normal.
Obat Demam
Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sambiloto mengandung senyawa bioaktif seperti andrografolida yang memiliki sifat antiinflamasi. Ketika tubuh menghadapi infeksi, respons sistem kekebalan tubuh dapat memicu peradangan sebagai bagian dari upaya melawan patogen.
Pengurangan peradangan ini dapat membantu mengurangi gejala demam yang terkait dengan respons imun. Sambiloto dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk merespons infeksi dengan lebih efektif.
Menjaga Kesehatan Hati
Sambiloto mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan andrografolida. Antioksidan bertindak sebagai perangkap untuk radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan jika dibiarkan tidak terkendali. Dengan menghilangkan radikal bebas, senyawa antioksidan dalam sambiloto dapat membantu melindungi sel hati dari kerusakan oksidatif.
Sahabat Sehat, meskipun berbasis herbal, sambiloto juga memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Efek yang ditimbulkan jika dikonsumsi berlebihan dapat mengalami gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare serta adanya reaksi alergi seperti gatal, ruam kulit, bengkak. Jadi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemantauan guna mengetahui dosis yang tepat sebelum mengonsumsinya.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
About the Author
