Inemuri, Budaya Tidur Siang di Tempat Kerja Ala Jepang
Pernahkah Sahabat Sehat mendengar istilah “inemuri”? Inemuri adalah salah satu budaya Jepang, yaitu tidur dalam kondisi duduk atau berbaring yang dilakukan di tempat kerja. Kebiasaan ini menjadi budaya yang sangat ditoleransi, bahkan dianjurkan.
Bagi masyarakat Jepang, kebiasaan ini menunjukkan adanya kerja keras, dedikasi, dan komitmen bekerja, hingga akhirnya lelah dan tertidur. Tidur siang ini ditoleransi mengingat jam tidur malam masyarakat Jepang yang sangat kurang yaitu sekitar 6,5-7,4 setiap harinya.
Manfaat Inemuri untuk Kesehatan
Budaya inemuri di Jepang merupakan salah satu kesejahteraan yang diperoleh karyawan. Istirahat singkat ini ternyata banyak manfaatnya untuk tubuh, berikut di antaranya.
Badan Lebih Bugar dan Bertenaga
Selain kesehatan, kebugaran tubuh sangat penting agar dapat beraktivitas dengan lancar. Pada siang hari, suhu tubuh menurun dengan kadar hormon melatonin meningkat. Kondisi ini merupakan sinyal tubuh yang membutuhkan tidur yang akhirnya direspon dengan rasa kantuk yang semakin besar hingga menjelang malam hari. Hal ini disebut homeostatic sleep drive. Dengan tidur siang, rasa kantuk bisa dikurangi dan kondisi homeostatic sleep drive bisa lebih stabil, sehingga seseorang lebih terjaga dan bertenaga.
Meningkatkan Konsentrasi dan Kreativitas
Tidur singkat selama 15-30 menit bisa meningkatkan konsentrasi, sehingga dikenal dengan power nap. Tidur siang singkat di tempat kerja juga meningkatkan aktivitas belahan otak kanan yang berfungsi mengatur kreativitas dan wawasan. Komunikasi antara otak kanan dan otak kiri juga meningkat, sehingga kinerja kreatif dan analitis otak lebih efektif.
Meningkatkan Kinerja
Setelah tidur siang singkat, terdapat peningkatan stamina, konsentrasi, kreativitas, dan suasana hati, sehingga membuat pekerja lebih produktif. Bagi seseorang dengan pekerjaan tertentu, seperti karyawan shift malam tentu sangat membutuhkan inemuri. Tujuannya agar kinerja lebih baik serta mengurangi angka kecelakaan kerja akibat kelelahan.
Tips agar Inemuri Lebih Efektif
Waktu tepat untuk inemuri adalah setelah jam makan siang yaitu sekitar pukul 12.00 atau 13.00. Dikarenakan dilakukan saat jam istirahat, tentu waktunya tidak lama yaitu 20-30 menit saja. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri, karena tidak semua orang bisa langsung tertidur dan bangun tepat waktu dalam waktu singkat.
Nah, supaya inemuri berjalan efektif, carilah tempat yang sepi dan nyaman, seperti tempat khusus bagi karyawan bisa tidur atau bersantai. Selanjutnya, hindarilah bermain gawai sebelum tidur dan jangan mengonsumsi kafein.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Inemuri
Sebelum inemuri ini menjadi kebiasaan baik dalam diri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya seperti memperhatikan tempat dan kondisi saat akan istirahat supaya tidak mengganggu kenyamanan orang lain.
Hindari menata tempat tidur dengan menjejerkan kursi ataupun membawa bantal ke tempat kerja karena hal ini justru membuat tidurmu sangat pulas hingga lewat waktu istirahat. Kamu bisa menghidupkan alarm dalam mode getar agar tidak mengganggu atau mengagetkan orang lain.
Berbagai manfaat inemuri di atas menjadi perhatian agar menyempatkan waktu untuk tidur siang. Meskipun di tempat kerja, Sahabat Sehat bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk tidur selama 15-30 menit agar mengembalikan energi tubuh, menyegarkan pikiran, dan menemukan ide-ide baru. Tak perlu risau bahwa budaya ini ini tidak biasa di Indonesia karena tetap boleh dilakukan asalkan tidak mengganggu jam kerja.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
About the Author
